LUBUKLINGGAU, JS – Alat berat bantuan jenis Traktor Roda 4 Multiguna APBN 2018 (Pusat) Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia, saat ini sudah kembali ke markasnya di Dinas Pertanian Kota Lubuklinggau dalam kondisi “rusak”.
Sebelumnya, alat berat yang semestinya diperuntukkan untuk Petani ini berada (bertengger) dilokasi Galian C berupa penambangan material batu bujang yang disinyalir milik oknum ASN Kota Lubuklinggau dan ASN Kota Bengkulu.
Berdasarkan pantauan awak media dilapangan beberapa waktu yang lalu, alat berat tersebut digunakan untuk pengerasan jalan menuju lokasi Galian C di Sungai Kasie II Kelurahan Kayu Ara Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau.
Kepala Dinas Pertanian Kota Lubuklinggau, Dedi Yansyah melalui Kasi Bidang Sarana dan Prasarana (Sapras) Ardi saat dikonfirmasi melalui WhatshApp pribadinya menampik jika Dinas Pertanian Kota Lubuklinggau menerima bantuan alat berat dari Ditjen Pertanian Pusat.
“Saat ini belum ada bantuan alat berat pak,”kilahnya.
Namun, ketika awak media menunjukkan data dan foto bahwa Dinas Pertanian Kota Lubuklinggau telah menerima bantuan alat berat jenis Traktor Roda 4 Multiguna APBN 2018 Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian, dia baru mengakuinya.
“Kalau tr (traktor*red) 4 multiguna ada pak dikantor,”akunya.
Saat dijumpai di Kantornya, dia juga membenarkan jika alat berat tersebut sebelumnya berada di wilayah Sungai Kasie II.
“Waktu itu memang ado alat berat dipinjam bos untuk pengerasan jalan katonyo. Aku dak tau kalu digunokan untuk itu,” jelas Ardi kepada awak media Jurnal Silampari saat dijumpai di Kantornya, Senin (29/7/2019.*Reki Alpiko dkk.