LUBUKLINGGAU, JS – Parit irigasi yang berada di areal persawahan Kelurahan Kayu Ara Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau tepatnya dipintu masuk menuju Galian C Sungai Kasie mengalami kerusakan.
Berdasarkan pantauan tim awak media Jurnal Silampari dilapangan, kerusakan parit irigasi yang dibangun Dinas PU Kota Lubuklinggau tersebut disebabkan oleh aktifitas penambangan Galian C berupa material batu bujang yang disinyalir milik oknum ASN Kota Lubuklinggau dan ASN Kota Bengkulu.
Dimana parit irigasi tersebut dipasang pipa dan ditimbun material batu dan jalan pun menuju Galian C menjadi lebar sehingga bisa dilalui alat berat serta mobil truk pengangkut material batu dari Sungai Kasie II tersebut.
Namun, dari penutupan parit irigasi tersebut Petani yang dirugikan karena sawah tergenang air dan jalan pun sulit untuk dilalui dikarenakan berlumpur, ditambah lagi jika hujan turun dengan intensitas tinggi.
Samsuni, yang merupakan salah satu Petani setempat saat dijunpai awak media, Selasa (30/7/2019), menegaskan bahwa dirinya sangat resah dan merasa terganggu dengan adanya aktifitas Galian C di Sungai Kasie II serta meminta Pemerintah Kota Lubuklinggau untuk turun dan segera bertindak.
“Kalu biso Walikota turun kesini. Kami minta parit dari pipa dibongkar, kembalikan seperti semula dan stop angkut batu,”pungkasnya.*Reki Alpiko.
Samsuni : Minta Parit Dibongkar, Kembalikan Seperti Semula dan Stop Angkut Batu
