Lubuklinggau, JS – Masing-masih kubuh Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota (Wako) dan Calon Wali Kota (Wawako) kota Lubuklinggau mengklaim optimis dalam perolehan suara pada pesta rakyat yang akan segera digelar. Persaingan semakin panas, perang strategi dan kampanye sudah finis, dan survei dari semua paslon menunjukan hasil yang positif. Namun ada beberapa hal yang harus tetap dijaga, yaitu perdamaian.

Persaingan tampuk kekuasaan yang kebanyakan menimbulkan perpecahan jangan sampi terjadi. Seperti yang dikatakan ketua GMNI bahwa pilkada di Lubuklinggau bukan untuk perpecahan melaikan untuk mewujudkan Lubuklinggau yang jauh lebih baik, makmur dan sejahterah sesuai dengan tujuan pembukaan undang-undang dasar 1945.

“Kita percaya bahwa masing-masing paslon mampu memimpin Lubuklinggau asalkan memiliki tekat dan niat yang tulus demi kesejahteraan rakyat. Kita juga percaya dan berpikiran positif terhadap kandidat untuk memajukan Lubuklinggau, asal ada niat dan kemauan dari pemimpin semua mampu kita capai.” Katanya

Namun, lanjut Rike, demi memciptakan pilkada yang damai, kita juga harus bersama-sama bergandengan tangan baik paslon, timses, penyelenggara, dan masyarakat Lubuklinggau.

“Yang membuat kegaduhan kebiasaannya adalah timses dan para pendukung yang fanatik, maka dari itu kita harus sama-sama menjaga pilkada ini agar kondusif dan melahirkan pemimpin yang amanah. Untuk para pendukung paslon harus bisa saling menghargai, tidak ada keributan, tidak ada percekcokkan. Masyarakat Lubuklinggau adalah masyarakat maju, jangan ada yang kembali primitif hanya karena pilkada. Mari bergandengan tangan apapun hasilnya nanti,” sambungnya

Politik uang yang masih terdengar ditelinga dalam pilkada jangan sampai ada di Lubuklinggau, ubah cara pandang dalam memilih pemimpin. Suaramu bernilai tinggi, jangan jual suaramu hanya dengan uang recehan.

“DPC GMNI Lubuklingau menyatakan siap mengawal dan mengawasi jalannya pilkada di Lubuklinggau,” pungkasnya.*Akew

Reporter: admin