MUSI RAWAS, JS – Relawan Gerakan Suara Rakyat(GSR) di Kecamatan Sukakarya, yang terdiri dari anak-anak muda yang biasa dikenal dengan Generasi Milenial memastikan dukungan penuh kepada pasangan calon (paslon) 01, Hj. Ratna Machmud(Ramah)-Hj. Suwarti(Berarti) pada ajang Pemilihan Kepala Daerah(Pilkada) serentak tahun 2020 di Kabupaten Musi Rawas.
Menurut Inisiator GSR Yuvitri yanto, Anak-anak muda atau yang biasa di sebut kaum milenial ini akan bergerak aktif mengajak keluarga dan teman-teman nya untuk memilih pemimpin baru pada pilkada kali ini, karena program-program yang ditawarkan paslon Ramah Berarti dinilai nyata dan pro rakyat.
“Kita satu suara untuk perubahan, kita bersama bersatu menjemput perubahan itu bersama Ramah Berarti, beliau akan jadi Motor Perubahan di Musi Rawas,”tuturnya.
Pada kesempatan silaturrahmi, Hj. Suwarti langsung yang hadir menyapa rekan-rekan GSR Satu Suara Untuk Perubahan. Beliau mengatakan sangat berterima kasih, atas dukungan yang telah diberikan generasi milenial Kecamatan Sukakarya, beliau tidak menyangka bahwa anak-anak milenial kecamatan sukakarya sudah berani berbuat untuk mendukung perubahan melalui pilkada ini.
Hj. Suwarti juga menyampaikan bahwa Semua program yang ditawarkan kepada Masyarakat Musi Rawas sudah dihitung dengan seksama dan sudah melalui kajian yang matang sehingga semuanya akan dapat terwujud selama 1 periode kepemimpinnya nanti.
“Karena kami Ramah Berarti memiliki komitmen yang tinggi untuk menjadikan Pilkada ini sebagai sarana perubahan menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat demi menuju musi rawas yang lebih baik,”paparnya.
Pada pertemuan ini juga, salah satu relawan GSR Satu Suara Untuk Perubahan menanyakan ‘apakah nanti jika beliau terpilih menjadi Pemimpin Kabupaten Musi Rawas akan membuka kesempatan kepada anak muda’ untuk menyampaikan aspirasinya secara langsung kepada pemimpin mereka,”tanya Sunarto”.
Hj.Suwarti meyakinkan kepada Generasi Milenial Kecamatan Sukakarya bahwa jika beliau terpilih nantinya, dia akan selalu membuka ruang untuk anak-anak muda melakukan audiensi dan sesuai dengan yang telah disampaikannya dalam debat.
“Kami tetap membuka ruang untuk generasi milenial untuk melakukan audiensi-audiensi dan hak itu sesuai dengan yang pernah saya sampaikan saat debar kandidat yang lalu, bahwa kami tidak akan biarkan masyarakat sulit untuk menemui pemimpinnya,”pungkasnya.(*).
