Lubuklinggau, JS – UPTD Museum Negeri Balaputra Dewa dan museum perjuangan Subkoss Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Sumsel menggelar seminar dalam rangka menggali sejarah perjuangan Subkoss Garuda Sriwijaya di Kota Lubuklinggau tahun 1945- 1950.

Seminar yang dibuka oleh Sekda Kota Lubuklinggau, H. Rahman Sani ini menampilkan pembicara ahli sejarah dan akedimisi, yaitu H. Suwandi Syam, Ira Miyarni Sustianingsih, Andriana Sofiarini dan Sarkowi.

Staf UPDT Museum Negeri Dinas Kebudayaan Dan Parwisata Provinsi Sumsel, Eva Kusmawati mengungkapkan, seminar sehari bertajuk  sejarah perjuangan Subkoss 1945- 1950 bertujuan untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap sejarah dan kebudayaan.

“Diharapkan Museum Subkoss Garuda Sriwijaya menjadi tempat penelitian, edukasi dan reakreasi sejarah. Untuk peserta berasal dari kalangan akademisi, lembaga adat, mahasiswa dan instansi lainnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekda H. Rahman Sani mengungkapkan, Pemerintah Kota Lubuklinggau terus mendukung belbagai upaya yang dilakukan oleh instansi dan masyarakat, termasuk pengembangan serta penelitian sejarah, seni serta budaya di Bumi Sebiduk Semare. “Kita ingin orang sebanyak-banyaknya datang ke Kota Lubuklinggau. Baik untuk berinvestasi, belajar dan juga rekreasi. Untuk itu pemerintah kota mendukung seluruh kegiatan positif,” pungkasnya.**